Dinda Kanyadewi Umumkan Positif Covid-19

Artis peran Dinda Kanya Dewi berpose usai wawancara di kantor redaksi Kompas.com, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (4/4/2018). Film Reuni Z akan tayang di bioskop mulai 12 April mendatang.

JAKARTA - Aktris Dinda Kanyadewi mengumumkan positif terpapar virus Covid-19.


Melalui akun Instagram miliknya, @dindakanyaa, Dinda Kanyadewi mengunggah hasil tes lab yang dilaluinya sebulan lalu, pada Sabtu (19/12/2020).


Aktris yang namanya melejit lewat peran Mischa di sinetron Cinta Fitri itu membagikan potret bagian tubuhnya dengan dua lingkaran merah.


Pada foto berikutnya, Dinda Kanyadewi menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan pada 25 November 2020.


Dalam surat keterangan itu, tertulis Dinda Kanyadewi positif Sars Cov2 alias Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR.


Sementara itu, pada 3 unggahan terakhir, Dinda Kanyadewi mengisyaratkan jika dia sudah selesai melewati masa karantina.


Tak banyak yang disampaikan bintang film Reuni Z ini dalam keterangannya.


Dinda Kanyadewi hanya menuliskan jumlah hari yang dia habiskan untuk menjalani karantina.


"24 days," tulis Dinda Kanyadewi dengan menyisipkan emoji bendera finish, dikutip Kompas.com lewat akun @dindakanyaa, Minggu (20/12/2020).


Berikut link unggahan Dinda Kanyadewi, https://www.instagram.com/p/CI-G3WLF2W7/?utm_source=ig_web_copy_link.


[Source: Kompas]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Trigonometri: Penyelesaian Identitas Dan Konsep Phytagoras

Gambar
KOMPAS.com -  Identitas trigonometri memiliki banyak bentuk yang perlu untuk diketahui. Beberapa diantaranya akan kita buktikan persamaannya pada contoh soal ini. Soal dan Pembahasan Perhatikan segitiga siku-siku di bawah ini! KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Ilustrasi segitiga ABC Tunjukkan bahwa: a. (sin A)² + (cos A)² = 1 b. tan C = sin C / cos C c. (csc A)² - (cot A)² = 1 Secara matematis, persamaan teorema Phytagoras pada segitiga siku-siku di atas dapat ditulis: (sisi depan)²+(sisi samping)² = (sisi miring)² Perbandingan trigonometri menyatakan hubungan perbandingan sudut lancip dengan panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku yang dapat dinyatakan dalam hubungan berikut:
Baca selengkapnya

Kabinet Pemerintahan Indonesia Dari Masa Ke Masa

Gambar
KOMPAS.com – Sejak memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, tercatat Indonesia sudah mengalami pergantian presiden sebanyak tujuh kali. Mulai dari presiden pertama yaitu Soekarno hingga Presiden Joko Widodo yang memimpin Indonesia pada saat ini. Setiap era kepemimpinan, Presiden Indonesia tidaklah bekerja sendirian. Selain dibantu wakil presiden, setiap presiden juga dibantu oleh kabinetnya masing-masing. Kabinet dibentuk guna membantu tugas presiden selaku kepala pemerintahan. Berikut kabinet-kabinet di Indonesia dari masa ke masa: Era Presiden Soekarno Dilansir dari buku Paradigma Politik Muhammadiyah (2020) Ridho Al-Hamdi, dijelaskan bahwa era kepemimpinan Presiden Soekarno dibagi menjadi tiga fase kepemimpinan, dengan kabinetnya masing-masing, yakni: Era perjuangan kemerdekaan (1945-1949) Pada era ini tercatat ada delapan kabinet yang pernah membantu Presiden Soekarno, sebagai berikut: Kabinet presidensial (2 S
Baca selengkapnya

Sering Minum Kopi Di Pagi Hari? Waspadai Potensi 5 Efek Samping Ini

Gambar
KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, meminum kopi di pagi hari merupakan kebiasaan yang tak boleh terlewatkan. Tapi jangan lupa, kebiasaan ini juga memerlukan kepekaan dan perhatian terkait efek kesehatan di baliknya. Kopi memang terbukti memberikan sejumlah manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Kendati demikian, ada beberapa potensi efek samping yang harus diwaspadai. Berikut ini lima gejala yang dapat terjadi sehabis minum secangkir kopi atau lebih. 1. Peningkatan tekanan darah Harvard Medical School menyimpulkan, kafein tidak menyebabkan tekanan darah meningkat untuk waktu yang lama. Penelitian medis terkait hal itu juga tidak begitu jelas. Sebab, beberapa penelitian menemukan hubungan antara kopi dan hipertensi ( tekanan darah tinggi ), tapi yang lainnya tidak. Contoh diambil dalam penelitian selama dua tahun yang melibatkan lebih dari 45.500 pria berusia antara 40-75 tahun. Pada penelitian itu, para ilmuwan Harvard
Baca selengkapnya